Sabtu, 10 Agustus 2013

JKT48 Missions TRANS7 Episode 8




JKT48 Missions TRANS7 Episode 8 (11 Agustus 2013) : Win the Battle! (only 4 will continue) & Fighting without Fighting






BACK TO EPISODES LIST

Sabtu, 03 Agustus 2013

JKT48 Missions TRANS7 Episode 7




JKT48 Missions TRANS7 Episode 7 (4 Agustus 2013) : A Day to Remember





BACK TO EPISODES LIST

Jumat, 02 Agustus 2013

Fenomena Idoling “Belajar Merunut Jaring Laba-laba”

Pernah mendengar kata Idol Grup? Idoling? Oshi? Wota? Fans? Istilah ini mendadak tidak asing sejak sebuah Idol Grup yang dinamakan JKT48 yang merupakan sister idol grup dari AKB48 di Negara sakura yaitu jepang hadir di Indonesia.Sejak debut pertama mereka,mereka berhasil mencuri hati fans AKB48 diindonesia namun disini saya tidak akan membahas JKT48 dengan cara biasa namun disini saya hanya mencoba memberikan perspektif baru mengenai fenomena yang bernama “IDOLING”

Sebelum membahas banyak fenomena sosial dari hobi baru yang disebut dengan Idoling,mari kita meluruskan tangan dan kaki kita,buat otak kita relaks dan makan cemilan *ekh puasa *plak

Fenomena “Dilema Menjadi seorang Fans”

Menjadi seorang fans,mungkin sebagian dari kita banyak yang menjadi fans akan sesuatu atau seseorang.Mungkin anda anda sekalian akan bertanya,apa yang aneh dengan sebuah kata yang disebut dengan fans namun marilah sejenak kita membuka mata kita tentang “Apa Itu Fans”

Ok,Fans pada dasarnya adalah seorang pendukung,ya kenapa saya mengatakan pendukung karena rata rata tujuan seorang fans adalah mendukung apa yang dia sukai.Nah apa yang salah disini baiklah mari kita runut satu satu.

Pertama: “Fans Dewasa Vs Fans Alay”

Mungkin mendengar kata “Dewasa dan Alay” akan banyak orang yang akan menghujat tulisan saya ini namun disini saya hanya akan mencoba memberikan sedikit pendapat tentang kedua tipe fans tersebut,Mengapa kedua hal ini menjadi penting,jawabannya sederhana yaitu kelansungan hidup sebuah IDOL GRUP ada ditangan FANS mereka sendiri.Terdengar dilematis dan sedikit klise ya,namun mari kita kesebuah dimensi baru tentang sesuatu tentang fans.

Dulu,jauh jauh dan jauh sebelum JKT48 sebesar sekarang fans mereka terkenal sebagai fans yang sangat sopan terhadap idolanya serta menjaga sikap saat JKT48 manggung dimana pun serta terkenal sangat rela berkorban demi idola mereka.Namun,semakin jauh masa berputar,perlahan lahan semua kesopanan serta rasa cinta fans terhadap idolanya Pudar.Dulu ada slogan “JKT48 Tumbuh bersama Fans” sekarang mungkin “JKT48 Akan hancur karena Fans” Mengapa demikian,coba liat kelakuan fans dari hari kehari,Mereka sangat sangat BRUTAL.Kenapa Brutal,Bayangkan mereka menerobos pagar dan mengejar ngejar bus yang ditumpangi oleh idola mereka padahal dahulu,fans sangat terkenal sebagai orang orang sangat menjaga jarak dengan idolanya.Belum lagi kebiasaan mereka membanding bandingkan JKT48 dengan artis artis lain yang sama sama berkecimpung didunia entertaiment.Kemanakah Fans Dewasa yang dulu ,ataukah apakah kini fans dewasa tergerus dengan fans fans alay karbitan tidak jelas dengan apa sebenarnya dasar tujuan mereka mencintai idola mereka.

Oh…. jika fans fans alay ini terus ada,apakah JKT48 Masih bisa berkembang bersama kalian.Wake Up all apa dasar kalian mencintai idola kalian,apakah sebatas karena kecantikan atau keimutan semata.Ingatlah IDOLING bukanlah semata mata mecintai IDOLA karena nilai fisik melainkan ada nilai plus yang mereka perlihatkan.Oh Para Fans alay diluar sana,jika anda masih menanggap diri anda seorang yang berkecimpung di dunia Idoling tolong renungkan kembali alasan mengapa kalian IDOLING.Tidak sadarkah kalian hai fans alay diluar sana,Jika anda terus menerus membrutal layaknya preman kalian akan menghancurkan JKT48 yang kalian cintai.Fans JKT48 dikenal sebagai fans yang sangat sopan bukan Fans yang brutal layaknya anak labil yang hobby menerobos,mengejar bahkan saling ribut dengan fans lain.

Kemudian,apakah dilematis menjadi seorang fans telah selesai,tentu saja belum masih ada fenomena lain yang akan kita kupas mengenai dunia Idoling.Masih sanggupkah anda,jika iya marilah kita melanjutkan hal hal yang mungkin tidak terfikirkan oleh sebagian orang.

Kedua: “Sesama Pecinta JKT48 kok ribut”

Mungkin kasus yang kedua ini penilaiannya objektif ya tapi tidak bisa dipungkiri bahwa disebagian fans JKT48 ada sesuatu yang disebut dengan kesejangan.Ada yang terlalu menganggap dirinya sesepuh dengan memandang rendah fans dari daerah lain,bahkan ada pula istilah “Trolling” yaitu mengejek sesama fans.Nah bukankah lucu,katanya sesama pecinta JKT48 kok bukannya bersatu,malah cari ribut,kok malah memandang rendah sesama fans.Wah wah bukankah hal ini bisa dikatakan fenomena baru.Bukannkah seharusnya sesama fans seharusnya saling menghormati dan saling mendukung.Ya mungkin pendapat saya ini kata sebagian orang sangatlah tidak berdasar namun tak apa,pendapat saya ini tidak untuk menyerang siapa siapa melainkan hanya memberi gambaran bahwa sebenarnya apa yang kalian cari dengan Idoling,mencari untungkah.sebatas mengagumi kecantikan fisik memberkah,atau ingin show off menunjukkan bahwa diri anda tahu segalanya tentang JKT48 dari ujung kaki sampai ujung kepala.Sekali lagi,jika anda fans,hormatilah fans lain,tak usahlah sok senior,sesepuhlah atau apapun itu namanya.Kita semua ini sama,sama sama mencintai idola kita dengan tulus dan mensupport mereka untuk melihat mereka menjadi maju.Ya saya tidak melarang anda untuk tetap sok sesepuh tapi sadarlah bahwa Nge Idoling itu hakikatnya untuk persatuan bukan untuk ajang pamer pengetahuan tentang idola.Bukankah kita telah memiliki contoh para fans dijepang sana,bagaimana persatuan mereka dan bagaimana mereka saling menghormati sesama fans.

Wow,mungkin paragraf diatas agak aneh dan cenderung rancu mungkin tapi tak apa,saya masih muda dan masih perlu banyak belajar tentang Idoling yang baik dan benar.Namun jika kita para fans cukup peka dengan masalah masalah yang terjadi disekitar fans pasti akan merasakan bahwa kesenjangan antar fans sesungguhnya sangatlah jelas.Contoh kecil,ada sebuah fanbase yang awalnya bersatu kemudian pecah dan salah satu diantara mereka terus menerus menekan fanbase lain itu.Nah apakah itu wajar,apakah itu biasa saja.Bukankah yang kalian sukai itu sama,lantas apa dasar kalian untuk berselisih,apakah ingin show off menganggap fanbase anda yang terbaik.Hoy Wake Up,Tujuan kalian membuat fanbase itu,apa kalian ingin show offkah? mengganggap diri anda hebatkah kemudian melecehkan fanbase lain?sungguh sebuah fenomena yang seharusnya tak ada dan tak perlu ada karena basic kalian itu sama yakni mensupport dan ingin melihat idola kalian maju.

Mungkin untuk fenomena kedua bahasannya cukup sampai disana saja,bukannya tak ingin melanjutkan namun saya mengizinkan kalian para fans untuk menarik kesimpulan dari fenomena yang saya bahas ini.Saya tak ingin terkesan menggurui namun semoga setelah membacanya ada diantara kita yang memikirkan tujuan kita sebenarnya dalam idoling.

Semakin terkenal nama JKT48, semakin bertambah fans nya, OK itu tak apa kalo fans bertambah. Tapi, mengapa semakin brutal juga para fans nya ? Dulu sebelum JKT48 belom terkenal, ada BB/GB contoh “Cherrybelle”, fans-fans yg dulu sih cuek cuek aja dgn mereka (BB/GB), malah mereka menghargai mereka karena industri musik di Indo semakin baik, tapi sekarang ? mereka menghina Boyband/Girlband yg ada . >.< apa salah mereka sampai dihina kayak gitu ?

Kebanyakan fans “DEWASA" sekarang mulai berkurang, mereka pensiun dari dunia Idoling.

Soal ‘Trolling’ itu juga sudah banyak dikalangan fans, misal trolling, ada anak yg seumuran gw (15 tahun) dia coba tanya-tanya di salah satu fanbase tentang JKT48 biar lebih tau apa itu JKT48, bukan jawaban yg ia terima, tapi dia dibilangin gini “ah newbie banget sih loe". terus jadi newbie gk boleh gitu ? mereka (fans) yg lebih tau tentang JKT48 pasti juga pernah newbie kan ?

Ada juga fans yg kurang mampu dan ia hanya mempunyai Lightstick 1 pasang, ehh malah dianggap ‘fans gk modal’ sama fans laen, emang jadi fans harus punya SEMUA swag gitu ? nggak lah.

Tolong, kalo ada fans yg masih “newbie" tolong hargai mereka, mereka juga fans, sama seperti kita-kita, tujuan fans itu sama, untuk mendukung JKT48.

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bahas namun mengingat keterbatasan saya sebagai manusia biasa yang memiliki kesibukan dengan dunia nyata.Renungkanlah kembali apa tujuan kalian dalam Idoling dan sampai bertemu lagi dalam simpul fenomena berikutnya.

Source : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/07/30/fenomena-idoling-belajar-merunut-jaring-laba-laba-580845.html

Kamis, 01 Agustus 2013

JKT48, Tumbuh Bersama Fans, Hancur Karena ‘Fans’

JKT48, grup idola yang sedang naik daun, yang jadi idola para penggemar dari yang tua, muda, jomblo, single, double, dan hampir semua lapisan masyarakat tau JKT48 dengan Heavy Rotation nya, yang masyarakat awam tahunya JKT48 itu Melody dan Nabilah, sekarang sedang dalam sebuah situasi yang lucu, menurut saya.

Dengan segala popularitasnya tiap member, dan keberagaman setiap fansnya, fans JKT48 beranjak dari “Membantu idolnya dikenal masyarakat” menjadi “Menjelekkan opini publik tentang idolnya”. Sungguh hal yang lucu ketika dulu fans JKT48 yang dikatakan loyal sampai-sampai hujan-hujanan pun rela menunggu idola mereka tampil, yang dikenal melindungi idolanya, sekarang berubah jadi onggrokan manusia bau ikan asin berbalut baju merah di acara yang dulu fans JKT48 bilang itu acara alay, sekarang malah segelintir ‘fans’ yang datang ke sana lebih alay (tepatnya anarkis) dari alay itu sendiri, membawa banner regional, naik ke atas truk, memanjat pagar suatu studio di Kebon Jeruk.

Fans JKT48 berubah, dulu mereka unik karena bisa bersama-sama wotagei ketika idola nya perform, kemudian keunikan itu berubah menjadi keanehan ketika segelintir orang melakukannya di tengah kerumunan, atau di pinggir jalan sebuah mall di Senayan, malam-malam, atau di pojokan ballroom hotel, atau bahkan di dalam mall nya sendiri, di tempat makan pula. Apalagi wotagei dijadikan parameter seberapa jauh kalian menjadi fans JKT48, bahkan ada pertarungan wotagei antar fans, lucu!

Fans JKT48 berubah, dulu mereka menjaga jarak dengan idolanya. Dulu pun (sampai sekarang juga) saya tidak berani untuk dekat-dekat dengan idola saya. Lebih baik menjauh dari mereka dibanding harus mencoba dekat-dekat dengan mereka. Saya masih ingat bagaimana beringasnya ‘Fans’ JKT48 di event closing JakJapan Matsuri, menjebol pembatas penonton (bayangkan ketika 1000 orang lebih yg berjarak kira-kira 10 meter dari stage tiba-tiba merangsek ke depan dalam hitungan detik!). Bagaimana akal budi fans JKT48 telah hilang ketika saya dan teman-teman media yang harus meliput acara, dihadiahi teriakan “woi minggir media anj**g lo gue mau nonton” oleh fans di belakang saya. Lalu kisah saat debut generasi kedua di daerah Hotel Indonesia, lalu bis member dikejar-kejar dengan brutalnya, bahkan sampai divideokan.

Saya bingung, ke mana fans JKT48 yang katanya tumbuh bersama idolanya? Kok idolanya makin cantik, mulus, fans nya yang dulu rapih-rapih sekarang jadi onggrokan ikan asin bau, yang tidak di acara live saja, di theater pun BAU!

Memang tidak semua fans JKT48 berkelakuan seperti ini, tetapi kalau hal ini dibiarkan, bukankah hal ini berdampak buruk kepada JKT48 itu sendiri? Lalu kemana esensi mendukung idolanya?

source : http://jkt48gallery.wordpress.com/2013/07/29/jkt48-tumbuh-bersama-fans-hancur-karena-fans/